Thursday, 3 July 2014

20 Tahun Lalu, Andres Escobar Di tembak Mati Mafia Kolombia

Gol bunuh diri Andres Escobar

Jamboe, Bhan - Bagi dunia sepak bola, Andres Escobar adalah bek berbakat yang dimiliki klub Atletico Nacional dan timnas Kolombia. Namun, bagi Maria dan seluruh keluarganya, Escobar jauh lebih penting. "Dia adalah adik, kebanggaan, dan kegembiraan kami," tandas Maria.

Rasa sakit kehilangan Escobar belum memudar, meskipun sang adik telah meninggal dunia 20 tahun silam. Escobar tewas setelah ditembak sebanyak enam kali di luar sebuah bar di Medellin, 2 Juli 1994.

Setelah tewasnya Escobar, kepolisian Kolombia menangkap Humberto Castro Munoz, yang merupakan pengawal pribadi salah satu pemimpin kartel besar di Kolombia. Diketahui, Munoz membunuh Escobar karena kesal kalah taruhan dalam jumlah yang besar. Munoz menyalahkan Escobar karena gol bunuh diri Escobar membuat Amerika Serikat menang 2-1 atas Kolombia, 22 Juni 1994.

Menurut saksi mata, seorang pengunjung bar menyatakan kemarahannya atas gol bunuh diri tersebut. Pertengkaran antara keduanya ternyata berlanjut di halaman parkir.

Escobar pun bersimbah darah akibat terjangan setegah lusin peluru yang ditembakkan satu persatu. Penembak tersebut berteriak "gol" setiap kali mengeluarkan tembakan.

Dinyatakan bersalah, Munoz diganjar hukuman penjara 43 tahun, tapi kemudian dikurangi menjadi 26 tahun. Tapi ia kemudian hanya menjalani 11 tahun kurungan dan dibebaskan pada 2005.
Bagikan Artikel Ini :

0 comments:

Post a Comment