
Jamboe, Lam Nanggroe - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute bandara Juanda Surabaya-Singapura, hilang kontak di perairan Bangka Belitung membawa penumpang 155 orang dan 7 kru. Pesawat terakhir kali terlihat di radar pada koordinat 03.22.46S dan 108.50.07 E pada pukul 6.17, Ahad, 28 Desember 2014.
Menurut Deputi Operasional Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin di kantor pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, pihak sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak dari KNKT, Angkasu Pura I dan II, Dirjen konsulat Kementrian Luar Negri. Sebutnya, ini untuk mempercepat masuknya alat-alat dari luar negri untuk proses pencarian. Dari elemen TNI, mereka sudah siap membatu mempercepat proses semuanya.
Tim SAR saat ini memfokuskan pencarian di sebelah timur Pulau Belitung, sebagaimana koordinat yang dilaporkan ke TNI AU san AL. Jadi, disebelah timur Belitung terus Sampit barat itu titiknya, " sebut Jendral bintang dua itu.
Tatang juga menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak AirAsia untuk kegiatan pencarian selanjutnya dan rencana kapal-kapal asing yang akan membantu proses pencarian.
Sampai saat ini sudah ada tiga negara yang siap memberikan bantuan yaitu Australia, Thailand dan Malaysia.
"Sampai saat ini kita sudah kerahkan kita yang berada di wilayah barat Pangkal Pinang dan sudah sampai di lokasi, " tutupnya.
Dari 155 penumpang dan 7 kru pesawat, terdapat 16 anak-anak dan 1 orang bayi.
Bagikan Artikel Ini :
0 comments:
Post a Comment