Monday, 16 March 2015

Rusia Akan Tempatkan Nuklir di Ukraina



Jamboe, Lua Nanggroe - Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah rekaman yang dirilis oleh TV Rossiya-1 yang dikelola pemerintah bahwa Rusia akan menempatkan persenjataan nuklirnya di Ukraina. Hal ini di katakan Putin karena Rusia menilai etnis Rusia di Crimea dan mantan presiden Ukraina dukungan Rusia, Victor Yanukovych dalam ancaman.

Dalam video tersebut, Putin memerintahkan aneksasi terhadap Crimea sebelum Referendum berlangsung. Crimea secara resmi dianeksasi Rusia pada 18 maret tahun lalu yang menyebabkan pertumpahan darah dalam perang saudara antara milisi Pro-Rusia dan tentara Ukraina.

Ia menegaskan, saat nuklir di tempatkan disana itu artinya Rusia dalam keadaan siap tempur. Kami siap melakukan ini," ujar Putin.

Pernyataan Putin ini pun menjawab spekulasi berbagai media eropa yang menyatakan sang presiden sedang sakit, karena tidak muncul kepublik sejak tanggal 5 maret lalu.

Malaysia Lepas 14 Polisi dan Tentara Indonesia



Jamboe, Lua Nanggroe - Kepolisian Negara bagian Sabah malaysia mengatakan telah melepaskan 14 personil keamanan perbatasan Indonesia yang melanggar masuk ke wilayah malaysia kepulauan Sebatik di Tawau.

Hal ini sebagaimana pernyataan Kepala Kepolisian Sabah, Salehhudin Abd Rahman, dilansir dari laman The star, senin 16 maret 2015, aparat Indonesia yang ditangkap itu dibebaskan pada hari minggu 15 maret 2015 di perbatasan Malaysia-Indonesia.

Pembebesan itu karena adanya permintaan maaf secara resmi dari kepolisian dan militer Indonesia serta pertimbangan hubungan diplomatik kedua negara serumpun ini. Namun ada 3 WNI yang masih di tahan kepolisian Sabah, ketiganya masuk bersama 14 personil keamanan Indonesia, ungkap, Rahman.

ketiga WNI ini masih dalam penyidikan, karena melanggar hukum keimigrasian Malaysia dan salah satunya tersangka kasus pembunuhan di Indonesia dan masuk dalam DPO polisi Indonesia," kata Rahman.